Skip to main content

Posts

Teori Gas Turbine Engine

Setelah teori propulsi, kami akan menjelaskan tipe dan bagian Jet Engine 5 Tipe Gas Turbine Engine : Turbo Jet Turbo Fan Turbo Prop Turbo Shaft Ram Jet   Pengertian Jet Engine   Gas Turbine Engine / Jet Engine adalah suatu alat yang memanfaatkan gas sebagai fluida untuk memutar turbin dengan pembakaran internal.   Prinsip kerjanya menggunakan HUKUM NEWTON III : AKSI SAMA DENGAN REAKSI   1. Turbo Jet   Mesin turbo jet adalah mesin jet yang paling sederhana, biasanya dipakai untuk pesawat-pesawat jet awal atau pesawat-pesawat jet berkecepatan tinggi.   2. Turbo Fan   TurboFan adalah salah satu jenis dari turbin gas yang merupakan penggabungan antara kipas internal dengan sebuah Turbo Jet kecil di belakang. Jumlah buangan sisa pembakaran dari TurboFan lebih rendah dibandingkan dengan Turbo Jet. Menggabungkan teknologi gabungan Turbo Prop dan Turbo Jet. Mesin ini sebenarnya adalah sebuah mesin by-pass dimana sebagian udara dipadatkan dan disalurkan ke ruang pemba
Recent posts

Teori Dasar Propulsi

Sebelum kita mulai, marilah kita awali dengan membaca Basmallah Kita akan menje laskan tentang teori Propulsi, Newton, Energi kinetik, dan menjelaskan siklus Brayton. Sejarah Leonardo Da Vinci tahun 1500 memperkenalkan alat yang bekerja menyerupai turbine yang berputar karena arus panas  Sir Issac Newton tahun 1687 mengilustrasikan kendaraan yang bergerak karena reaksi gaya dorong pancar gas uap yang dapat dikontrol Konsep Dasar     Pesawat bisa terbang karena ada gaya dorong dari mesin penggerak (Engine) yang menyebabkan pesawat memiliki kecepatan, dan kecepatan ini yang di terima sayap pesawat yang berbentuk aerofoil sehingga pesawat dapat terangkat atau terbang. Prinsip dari turbo jet adalah mempercepat massa udara dan hasil pembakaran ke satu arah, dan dari hukum gerak Newton ketiga mesin akan mengalami dorongan ke arah berlawanan.    Konsep kerjanya, udara luar di kompresi oleh kompresor hingga mencapai tekanan tinggi. Selanjutnya udara bertekanan tinggi tersebut

CASR PART 145 Subpart D

Housing, Facilities, Equipment, Material, And Data Setiap AMO harus menyediakan fasilitas, peralatan, material maupun data untuk memenuhi persyaratan penerbitan sertifikat AMO dan rating. Persyaratan tersebut di atas dalam rangka untuk menunjang kegiatan perawatan pesawat udara sesuai dengan kewenangan yang di berikan. A. Housing Facilities  Setiap AMO harus menyediakan housing atau bangunan sebagai tempat fasilitas, peralatan personel dan material sesuai dengan rating yang dimiliki.  Fasilitas tersebut digunakan untuk mendukung pekerjaan perawatan terhadap article . Fasilitas juga harus memenuhi persyaratan seperti : cukup untuk ruang kerja dimana area harus dipisahkan berdasarkan jenis-jenis pekerjaan maupun untuk melindungi article selama proses pekerjaan berlangsung.  AMO dengan rating airframe harus menyediakan bangunan permanen yang cukup untuk menampung jenis dan tipe pesawat yang terdaftar dalam spesifikasi operasi. Perubahan Lokasi Bangunan Atau Fasilitas AMO tidak

CASR PART 145 SUBPART C

  Melanjutkan materi sebelumnya, pada sesi ini akan dibahas tentang rating dan limited rating. Rating dalam istilah AMO dapat diartikan sebagai kewenangan yang diberikan oleh DGCA kepada AMO tertentu berdasarkan kemampuan yang dimiliki setelah memenuhi seluruh persyaratan seperti personel, manual, fasilitas dan lain-lain.     1. Rating   berikut adalah beberapa jenis rating yang di terbitkan berdasarkan ketentuan part 145 :    a). Airframe Rating       Airframe rating terdiri dari :    1). Class 1 : Composite construction of small aircraft.    2). Class 2 : Composite construction of large aircraft.    3). Class 3 : All-Metal construction of small aircraft.    4). Class 4 : All-Metal construction of large aircraft.   b). Powerplant Ratings    1). Class 1 : Reciprocating engines of 400 horsepower or less.    2). Class 2 : Reciprocating engines of more than 400 horsepower.    3). Class 3 : Turbine Engines.   c). Propeller Ratings    1). Class 1 : Fixed-Pitch and gro

CASR 145 Subpart B

Kita akan berbicara tentang CASR 145 Subpart B, CERTIFICATION. Pada subpart ini, dijelaskan tentang :     1). bagaimana dan apa persyaratan pengajuan permohonan untuk mendapatkan persetujuan/sertifikat AMO;  2). penerbitan sertifikat AMO;  3). Masa berlaku dan pembaharuan sertifikat AMO;  4). Perubahan atau pengalihan kepemilikan sertifikat AMO;  5). Rating; dan  6). Batasan Rating. 1. Untuk mendapatkan persetujuan atau sertifikat AMO , pemohon harus mengajukan permohonan kepada DGCA menggunakan format yang telah ditentukan oleh DGCA dan dilengkapi  dengan :  Manual AMO, untuk disetujui (approved) oleh DGCA sesuai dengan CASR 145;207. Manual Quality control untuk disetujui (approved) oleh DGCA sesuai dengan CASR 145.211 Daftar tipe, model atau jenis sesuai pembuat, yang ditentukan pada masing-masing article  yang dimohonkan. Daftar jenis-jenis perawatan, untuk persetujuan (approval) oleh DGCA, yang akan dilakukan  oleh AMO tersebut berdasarkan kontrak dengan pihak

General CASR Part 145 AMO

  Sebelum kita mulai, marilah kita awali dengan membaca Basmallah General CASR Part 145 Kita akan berbicara tentang CASR Part 145 AMO  ( APPROVED MAINTENANCE ORGANIZATIONS) . baca dan pahami materi pelajaran dibawah...selamat belajar. 1. Umum CASR adalah singkatan dari Civil Aviation Safety Regulation atau Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil (PKPS). CASR atau PKPS merupakan produk hukum yang di undangkan berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan dalam bentuk Peraturan Menteri (PM). CASR merupakan peraturan pelaksana dari Undang-undang nomor 1 tahun 2009 tentang penerbangan, Bab VIII pasal 49, Bab X pasal 136 dan Bab XIII pasal 314. Pada part 145 ini, banyak berbicara tentang bagimana cara untuk mendapatkan persetujuan atau sertifikat AMO  ( APPROVED MAINTENANCE ORGANIZATIONS) . Part ini juga berisi peraturan yang harus ikuti oleh pemegang sertifikat AMO terkait dengan kinerjanya  dalam melakukan pemeliharaan/perawatan, pemeliharaan preventif, atau perubahan