Setelah teori propulsi, kami akan menjelaskan tipe dan bagian Jet Engine
5 Tipe Gas Turbine Engine :
Gas Turbine Engine / Jet Engine adalah suatu alat yang memanfaatkan gas sebagai fluida untuk memutar turbin dengan pembakaran internal.
Prinsip kerjanya menggunakan HUKUM NEWTON III :
Fungsi utama suatu inlet adalah sebagai tempat masuknya udara yang diperlukan untuk terjadinya suatu pembakaran di dalam ruang bakar (burner).
Dua tipe inlet :
3. Combustion Chamber
Ruang dimana proses pembakaran terjadi. Pada ruang ini, bahan bakar dimasukkan ke dalam udara yang terkompresi, sehingga terjadilah pembakaran.
Tipe Combustion Chamber :
5 Tipe Gas Turbine Engine :
- Turbo Jet
- Turbo Fan
- Turbo Prop
- Turbo Shaft
- Ram Jet
Gas Turbine Engine / Jet Engine adalah suatu alat yang memanfaatkan gas sebagai fluida untuk memutar turbin dengan pembakaran internal.
Prinsip kerjanya menggunakan HUKUM NEWTON III :
AKSI SAMA DENGAN REAKSI
1. Turbo Jet
Mesin turbo jet adalah mesin jet yang paling sederhana, biasanya dipakai untuk pesawat-pesawat jet awal atau pesawat-pesawat jet berkecepatan tinggi.
2. Turbo Fan
TurboFan adalah salah satu jenis dari turbin gas yang merupakan penggabungan antara kipas internal dengan sebuah Turbo Jet kecil di belakang. Jumlah buangan sisa pembakaran dari TurboFan lebih rendah dibandingkan dengan Turbo Jet. Menggabungkan teknologi gabungan Turbo Prop dan Turbo Jet. Mesin ini sebenarnya adalah sebuah mesin by-pass dimana sebagian udara dipadatkan dan disalurkan ke ruang pembakaran, sementara sisanya dengan kepadatan rendah disalurkan sekeliling bagian luar ruang pembakaran (by-pass). Sekaligus udara tersebut berfungsi untuk mendinginkan engine. Tenaga gaya dorong (Thrust) terbesar dihasilkan oleh blade paling depan yang berukuran panjang yang di sebut fan, menghasilkan thrust sebesar 80% (secondary airflow), dan sisanya 20% menjadi exhaust jet thrust (hot gas).
Terbagi atas dua jenis :
2. Turbo Fan
TurboFan adalah salah satu jenis dari turbin gas yang merupakan penggabungan antara kipas internal dengan sebuah Turbo Jet kecil di belakang. Jumlah buangan sisa pembakaran dari TurboFan lebih rendah dibandingkan dengan Turbo Jet. Menggabungkan teknologi gabungan Turbo Prop dan Turbo Jet. Mesin ini sebenarnya adalah sebuah mesin by-pass dimana sebagian udara dipadatkan dan disalurkan ke ruang pembakaran, sementara sisanya dengan kepadatan rendah disalurkan sekeliling bagian luar ruang pembakaran (by-pass). Sekaligus udara tersebut berfungsi untuk mendinginkan engine. Tenaga gaya dorong (Thrust) terbesar dihasilkan oleh blade paling depan yang berukuran panjang yang di sebut fan, menghasilkan thrust sebesar 80% (secondary airflow), dan sisanya 20% menjadi exhaust jet thrust (hot gas).
Terbagi atas dua jenis :
- High By Pass Ratio
- Low By Pass Ratio
3. Turbo Prop
Mesin TurboProp adalah mesin jet dengan tambahan propeller (baling-baling) yang dirancang sedemikian rupa yang sebelumnya menggerakkan kompresor yang dihubungkan ke reduction gear. Jenis Turbo Prop memiliki system tidak jauh berbeda dengan Turbo Jet, akan tetapi energy (thrust) yang dihasilkan oleh putaran propeller sebesar 85 %, dimana putaran propeller ini digerakkan oleh turbin yang menerima ekspansi energy dan hasil pembakaran, sisanya 15 % menjadi exhaust jet thrust (hot gas).
4. Turbo Shaft Engine
Turbo Shaft sebenarnya adalah mesin turbo prop tanpa baling-baling. Power turbin-nya dihubungkan langsung dengan sebuah shaft (sumbu) sehingga tenaganya diukur dalam shaft hot gas. Jenis mesin ini untuk menggerakkan helikopter, yakni menggerakan rotor utama maupun rotor ekor (tail rotor).
Mesin TurboProp adalah mesin jet dengan tambahan propeller (baling-baling) yang dirancang sedemikian rupa yang sebelumnya menggerakkan kompresor yang dihubungkan ke reduction gear. Jenis Turbo Prop memiliki system tidak jauh berbeda dengan Turbo Jet, akan tetapi energy (thrust) yang dihasilkan oleh putaran propeller sebesar 85 %, dimana putaran propeller ini digerakkan oleh turbin yang menerima ekspansi energy dan hasil pembakaran, sisanya 15 % menjadi exhaust jet thrust (hot gas).
4. Turbo Shaft Engine
Turbo Shaft sebenarnya adalah mesin turbo prop tanpa baling-baling. Power turbin-nya dihubungkan langsung dengan sebuah shaft (sumbu) sehingga tenaganya diukur dalam shaft hot gas. Jenis mesin ini untuk menggerakkan helikopter, yakni menggerakan rotor utama maupun rotor ekor (tail rotor).
5. Ram Jet
Ram Jet, merupakan sejenis mesin jet yang harus diluncurkan dengan kecepatan tinggi menggunakan gerak maju mesin / pesawat lain untuk memampatkan udara masuk, tanpa kompresor rotary.
Bagian Dari Gas Turbine
1. Inlet
Fungsi utama suatu inlet adalah sebagai tempat masuknya udara yang diperlukan untuk terjadinya suatu pembakaran di dalam ruang bakar (burner).
- Subsonic Inlet → Digunakan pada pesawat yang kecepatannya di bawah kecepatan suara.
- Supersonic Inlet → Digunakan untuk pesawat yang kecepatannya melebihi kecepatan suara.
2. Compressor
Fungsi dari suatu compressor ini adalah untuk menaikkan tekanan yang mengalir dari inlet sebelum masuk ke ruang pembakaran.
Dua jenis compressor :
- Compressor Axial
- Compressor Centrifugal
Compressor axial dikarenakan aliran yang masuk melalui compressor memiliki arah yang paralel sumbu putar compressor.
2. Compressor Centrifugal
Aliran udara yang masuk berarah tegak lurus terhadap sumbu putar. 3. Combustion Chamber
Ruang dimana proses pembakaran terjadi. Pada ruang ini, bahan bakar dimasukkan ke dalam udara yang terkompresi, sehingga terjadilah pembakaran.
Tipe Combustion Chamber :
- Can Type
- Annular Type
- Can-Annular Type
Berfungsi untuk menggerakkan compressor. Turbin penggerak ini terletak dibagian belakang setelah ruang pembakaran. Materialnya tahan pada temperatur yang sangat tinggi.
5. Exhaust
Merupakan bagian paling akhir suatu mesin jet. Bentuk nozzle mempengaruhi thrust yang dihasilkan.
Bentuk Exhaust :
5. Exhaust
Merupakan bagian paling akhir suatu mesin jet. Bentuk nozzle mempengaruhi thrust yang dihasilkan.
Bentuk Exhaust :
- Convergent Exhaust
- Divergent Exhaust














Comments
Post a Comment