Skip to main content

Teori Gas Turbine Engine

Setelah teori propulsi, kami akan menjelaskan tipe dan bagian Jet Engine

5 Tipe Gas Turbine Engine :
  1. Turbo Jet
  2. Turbo Fan
  3. Turbo Prop
  4. Turbo Shaft
  5. Ram Jet
 Pengertian Jet Engine
  Gas Turbine Engine / Jet Engine adalah suatu alat yang memanfaatkan gas sebagai fluida untuk memutar turbin dengan pembakaran internal.
  Prinsip kerjanya menggunakan HUKUM NEWTON III :
AKSI SAMA DENGAN REAKSI 
1. Turbo Jet
  Mesin turbo jet adalah mesin jet yang paling sederhana, biasanya dipakai untuk pesawat-pesawat jet awal atau pesawat-pesawat jet berkecepatan tinggi.


 2. Turbo Fan
  TurboFan adalah salah satu jenis dari turbin gas yang merupakan penggabungan antara kipas internal dengan sebuah Turbo Jet kecil di belakang. Jumlah buangan sisa pembakaran dari TurboFan lebih rendah dibandingkan dengan Turbo Jet. Menggabungkan teknologi gabungan Turbo Prop dan Turbo Jet. Mesin ini sebenarnya adalah sebuah mesin by-pass dimana sebagian udara dipadatkan dan disalurkan ke ruang pembakaran, sementara sisanya dengan kepadatan rendah disalurkan sekeliling bagian luar ruang pembakaran (by-pass). Sekaligus udara tersebut berfungsi untuk mendinginkan engine. Tenaga gaya dorong (Thrust) terbesar dihasilkan oleh blade paling depan yang berukuran panjang yang di sebut fan, menghasilkan thrust sebesar 80% (secondary airflow), dan sisanya 20% menjadi exhaust jet thrust (hot gas).
Terbagi atas dua jenis :
  1. High By Pass Ratio
     
  2. Low By Pass Ratio 
      
  By-Pass ( Secondary Flow ) : Sebagian dari udara dipadatkan dan disalurkan ke ruang pembakaran, sementara sisanya dengan kepadatan rendah disalurkan sekeliling bagian luar ruang pembakaran. Sekaligus udara tersebut berfungsi untuk mendinginkan suhu ruang pembakaran.

3. Turbo Prop
  Mesin TurboProp adalah mesin jet dengan tambahan propeller (baling-baling) yang dirancang sedemikian rupa yang sebelumnya menggerakkan kompresor yang dihubungkan ke reduction gear. Jenis Turbo Prop memiliki system tidak jauh berbeda dengan Turbo Jet, akan tetapi energy (thrust) yang dihasilkan oleh putaran propeller sebesar 85 %, dimana putaran propeller ini digerakkan oleh turbin yang menerima ekspansi energy dan hasil pembakaran, sisanya 15 % menjadi exhaust jet thrust (hot gas).

4. Turbo Shaft Engine
  Turbo Shaft sebenarnya adalah mesin turbo prop tanpa baling-baling. Power turbin-nya dihubungkan langsung dengan sebuah shaft (sumbu) sehingga tenaganya diukur dalam shaft hot gas. Jenis mesin ini untuk menggerakkan helikopter, yakni menggerakan rotor utama maupun rotor ekor (tail rotor).

5. Ram Jet
  Ram Jet, merupakan sejenis mesin jet yang harus diluncurkan dengan kecepatan tinggi menggunakan gerak maju mesin / pesawat lain untuk memampatkan udara masuk, tanpa kompresor rotary.




Bagian Dari Gas Turbine


1. Inlet

Inlet terletak dibagian depan mesin jet di depan compressor.



Fungsi utama suatu inlet adalah sebagai tempat masuknya udara yang diperlukan untuk terjadinya suatu pembakaran di dalam ruang  bakar (burner).

 Dua tipe inlet :

  1. Subsonic Inlet → Digunakan pada pesawat yang kecepatannya di bawah kecepatan suara. 

  2. Supersonic Inlet → Digunakan untuk pesawat yang kecepatannya melebihi kecepatan suara. 
2. Compressor
  Fungsi dari suatu compressor ini adalah untuk menaikkan tekanan yang mengalir dari inlet sebelum masuk ke ruang pembakaran.
 Dua jenis compressor :
  1. Compressor Axial
  2. Compressor Centrifugal
 1. Compressor Axial
   Compressor axial dikarenakan aliran yang masuk melalui compressor memiliki arah yang paralel sumbu putar compressor.
 2. Compressor Centrifugal
   Aliran udara yang masuk berarah tegak lurus terhadap sumbu putar.


3. Combustion Chamber
  Ruang dimana proses pembakaran terjadi. Pada ruang ini, bahan bakar dimasukkan ke dalam udara yang terkompresi, sehingga terjadilah pembakaran.
Tipe Combustion Chamber :
  1. Can Type
  2. Annular Type
  3. Can-Annular Type
4. Turbine
  Berfungsi untuk menggerakkan compressor. Turbin penggerak ini terletak dibagian belakang setelah ruang pembakaran. Materialnya tahan pada temperatur yang sangat tinggi. 
 



 




5. Exhaust
  Merupakan bagian paling akhir suatu mesin jet. Bentuk nozzle mempengaruhi thrust yang dihasilkan.
  Bentuk Exhaust :
  1.  Convergent Exhaust
  2.  Divergent Exhaust 




Comments

Popular posts from this blog

General CASR Part 145 AMO

  Sebelum kita mulai, marilah kita awali dengan membaca Basmallah General CASR Part 145 Kita akan berbicara tentang CASR Part 145 AMO  ( APPROVED MAINTENANCE ORGANIZATIONS) . baca dan pahami materi pelajaran dibawah...selamat belajar. 1. Umum CASR adalah singkatan dari Civil Aviation Safety Regulation atau Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil (PKPS). CASR atau PKPS merupakan produk hukum yang di undangkan berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan dalam bentuk Peraturan Menteri (PM). CASR merupakan peraturan pelaksana dari Undang-undang nomor 1 tahun 2009 tentang penerbangan, Bab VIII pasal 49, Bab X pasal 136 dan Bab XIII pasal 314. Pada part 145 ini, banyak berbicara tentang bagimana cara untuk mendapatkan persetujuan atau sertifikat AMO  ( APPROVED MAINTENANCE ORGANIZATIONS) . Part ini juga berisi peraturan yang harus ikuti oleh pemegang sertifikat AMO terkait dengan kinerjanya  dalam melakukan pemeliharaan/perawatan, pemeliharaan preventif, atau perubahan

CASR 145 Subpart B

Kita akan berbicara tentang CASR 145 Subpart B, CERTIFICATION. Pada subpart ini, dijelaskan tentang :     1). bagaimana dan apa persyaratan pengajuan permohonan untuk mendapatkan persetujuan/sertifikat AMO;  2). penerbitan sertifikat AMO;  3). Masa berlaku dan pembaharuan sertifikat AMO;  4). Perubahan atau pengalihan kepemilikan sertifikat AMO;  5). Rating; dan  6). Batasan Rating. 1. Untuk mendapatkan persetujuan atau sertifikat AMO , pemohon harus mengajukan permohonan kepada DGCA menggunakan format yang telah ditentukan oleh DGCA dan dilengkapi  dengan :  Manual AMO, untuk disetujui (approved) oleh DGCA sesuai dengan CASR 145;207. Manual Quality control untuk disetujui (approved) oleh DGCA sesuai dengan CASR 145.211 Daftar tipe, model atau jenis sesuai pembuat, yang ditentukan pada masing-masing article  yang dimohonkan. Daftar jenis-jenis perawatan, untuk persetujuan (approval) oleh DGCA, yang akan dilakukan  oleh AMO tersebut berdasarkan kontrak dengan pihak