Skip to main content

Teori Dasar Propulsi

Sebelum kita mulai, marilah kita awali dengan membaca Basmallah

Kita akan menjelaskan tentang teori Propulsi, Newton, Energi kinetik, dan menjelaskan siklus Brayton.

Sejarah

Leonardo Da Vinci tahun 1500 memperkenalkan alat yang bekerja menyerupai turbine yang berputar karena arus panas 




Sir Issac Newton tahun 1687 mengilustrasikan kendaraan yang bergerak karena reaksi gaya dorong pancar gas uap yang dapat dikontrol


Konsep Dasar
    Pesawat bisa terbang karena ada gaya dorong dari mesin penggerak (Engine) yang menyebabkan pesawat memiliki kecepatan, dan kecepatan ini yang di terima sayap pesawat yang berbentuk aerofoil sehingga pesawat dapat terangkat atau terbang. Prinsip dari turbo jet adalah mempercepat massa udara dan hasil pembakaran ke satu arah, dan dari hukum gerak Newton ketiga mesin akan mengalami dorongan ke arah berlawanan.
   Konsep kerjanya, udara luar di kompresi oleh kompresor hingga mencapai tekanan tinggi. Selanjutnya udara bertekanan tinggi tersebut masuk kedalam ruang bakar untuk dicampurkan dengan bahan bakar. Pembakaran udara dan bahan bakar tersebut akan meningkatkan temperatur dan tekanan fluida kerja. Fluida bertekanan tinggi ini selanjutnya dilewatkan melalui turbin dan keluar fluida masuk dan fluida keluar dari mesin menciptakan gaya dorong dari Hukum Newton III tentang Aksi dan Reaksi. Gaya dorong ini dimanfaatkan untuk bergerak dalam arah horizontal atau vertikal dan sebagian diubah oleh sayap pesawat menjadi gaya angkat.

Mesin Propulsi
Mesin propulsi adalah mesin jenis pembakaran dalam yang menghasilkan dorongan. Mesin propulsi di golongkan menjadi beberapa jenis antara lain : 
⇒ Turbo Prop          ⇒ Turbo Shaft
⇒ Turbo Jet             ⇒ Ramjet
⇒ Turbo Fan           ⇒ Roket
 
Prinsip Kerja

Gas Turbine Engine / Jet Engine adalah suatu alat yang memanfaatkan gas sebagai fluida untuk memutar turbine dengan pembakaran internal

Prinsip kerjanya menggunakan HUKUM NEWTON III
      AKSI SAMA DENGAN REAKSI

Hukum Newton

Hukum gerak Newton adalah tiga hukum fisika yang menjadi dasar mekanika klasik.
  Versi modern hukum Newton adalah sebagai berikut :

  • Hukum I : Sebuah benda tetap pada keadaan awalnya yang diam atau bergerak dengan kecepatan sama kecuali ia dipengaruhi oleh suatu gaya tidak seimbang, atau gaya eksternal netto. ( gaya netto yang bekerja pada sebuah benda. juga dinamakan gaya resultan. adalah jumlah vektor semua gaya yang bekerja padanya ).
  • Hukum II : Percepatan sebuah benda berbanding terbalik dengan massanya dan sebanding dengan gaya eksternal netto yang bekerja padanya.
  • Hukum III : Gaya-gaya selalu terjadi berpasangan. Jika benda A memberikan gaya pada benda B, gaya yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan diberikan oleh benda B pada benda A.
Hukum Pertama
  Setiap benda akan memiliki Kecepatan yang konstan kecuali ada gaya resultannya tidak nol bekerja pada benda tersebut
   Berarti jika resultan gaya nol, maka pusat massa dari suatu benda tetap diam, atau bergerak dengan kecepatan konstan ( tidak mengalami percepatan). Hal ini berlaku jika dilihat dari kerangka acuan inersial

My downfall was Newton's inspiration
Hukum Kedua
  Sebuah benda dengan massa (M) mengalami gaya resultan sebesar (F) akan mengalami percepatan (a) yang arahnya sama dengan arah gaya, dan besarnya berbanding lurus terhadap F dan berbanding terbalik terhadap M
Bisa juga diartikan resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan turunan dari momentum linear benda terhadap waktu


Hukum Ketiga
  Gaya aksi dan reaksi dari dua benda memiliki besar yang sama, dengan arah terbalik, dan segaris. Artinya jika ada benda A yang memberi gaya sebesar F pada benda B, maka benda B akan memberi gaya sebesar -F kepada benda A. F dan -F memiliki besar yang sama namun arahnya berbeda. Hukum ini juga terkenal sebagai hukum aksi-reaksi, dengan F disebut sebagai aksi dan -F adalah reaksinya.


Energi Kinetik
  Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh setiap benda yang bergerak.
Syarat benda memiliki energi kinetik adalah benda tersebut memiliki masa dan benda dalam keadaan bergerak atau memiliki kecepatan
  Rumus : 
m = massa (kg)                 
 v = kecepatan (m/s) 
 energi kinetik = J atau Joule

Contoh energi kinetik dalam kehidupan sehari hari : 
  • Pak Marno mengendarai mobil dengan kelajuan konstan 50 km/jam
  • Bola menggelinding di tanah dengan kecepatan 3 m/s
Siklusnya Turbin Gas
 ⇰Turbin gas siklus tertutup ( Close cycle )
 Akhir ekspansi fluida kerjanya didinginkan untuk kembali ke dalam proses awal.
 ⇰Turbin gas siklus terbuka ( Open cycle)
 Akhir ekspansi fluida kerjanya langsung dibuang ke udara atmosfir.
Perbedaan dari kedua tipe ini adalah berdasarkan siklus fluida kerja.

Tiga Siklus Turbin Gas
1. Siklus Ericson
 Siklus mesin kalor yang dapat balik (reversible) yang terdiri dari dua proses isotermis dapat balik (reversible isotermic) dan dua proses isobarik dapat balik (reversible isobaric).
 Proses perpindahan panas pada proses isobarik berlangsung didalam komponen siklus internal (regenerator),
effisiensi termalnya :  лth = 1- T1/Th,  Ket : T1= temperatur buang  Th= temperatur panas.

2. Siklus Stirling
 Siklus mesin kalor dapat balik, yang terdiri dari dua proses isotermis dapat balik (isotermal revisible) dengan volume tetap (isokhorik). Efisiensi termalnya sama dengan efisiensi termal pada siklus Ericson.

3. Siklus Brayton
 Merupakan siklus daya termodinamika ideal untuk turbin Gas, Siklus Brayton ini terdiri dari proses kompresi isentropik yang diakhiri dengan proses pelepasan panas pada tekanan konstan (isobarik).
sehingga saat ini siklus ini yang sangat populer digunakan oleh pembuat mesin turbine atau manufacturer dalam analisa untuk performance upgrading.

Brayton Cycle
 Siklus Brayton menjadi konsep dasar untuk setiap mesin turbin gas. Siklus termodinamika ini dikembangkan pertama kali oleh John Barber pada tahun 1791, dan disempurnakan lebih lanjut oleh George Brayton. Siklus Brayton lebih di aplikasikan khusus ke mesin-mesin turbo jet dan turbin gas. 
 Pada awal penerapan siklus ini, Brayton dan ilmuwan lainnya mengembangkan mesin reciprocating dikombinasikan dengan kompresor. Mesin tersebut berdampingan dengan mesin Otto diaplikasikan pertama kali ke otomotif roda empat. Namun mesin Brayton kalah pamor dengan mesin Otto empat silinder yang dikembangkan oleh Henry Ford
Siklus Brayton melibatkan tiga komponen utama :
Kompresor ➨ Combustion Chamber ➨ Turbine
Media kerja udara atmosfer masuk melalui sisi inlet kompresor, melewati ruang bakar, dan keluar kembali ke atmosfer setelah melewati turbin.
( Open Cycle )

 
Diagram P.V siklus brayton
Proses siklus brayton ini terdiri dari proses :
  • 0-A : proses pemasukan udara
  • A-B : proses kompresi udara dalam kompresor
  • B-C : proses pembakaran tekanan tetap dalam ruang bakar
  • C-D : proses expansi di dalam turbine
  • D-A : proses pembuangan pada tekanan tetap
Berdasarkan tekanan dan volumenya :
  • 0-A : volumenya meningkat, tekanan tetap
  • A-B : volume berkurang, tekanannya meningkat
  • B-C : volume meningkat, tekanannya tetap
  • C-D : volume meningkat, tekanannya menurun
  • D-A : volume turun, tekanannya tetap
Fenomena-fenomena termodinamika yang terjadi pada siklus Brayton ideal adalah sebagai berikut :
Proses Kompresi Isentropik
Udara atmosfer masuk kedalam sistem turbin gas melalui sisi inlet kompresor. Oleh kompresor, udara dikompresikan sampai tekanan tertentu diikuti dengan volume ruang yang menyempit. Proses ini tidak diikuti dengan perubahan entropi, sehingga disebut proses isentropik.
Proses Pembakaran Isobarik
Udara terkompresi masuk keruang bakar. Bahan bakar diinjeksikan ke dalam ruang bakar, dan diikuti dengan proses pembakaran bahan bakar tersebut. Energi panas hasil pembakaran di serap oleh udara, meningkatkan temperatur udara, dan menambah volume udara. Proses ini tidak mengalami kenaikan tekanan udara, karena udara hasil proses pembakaran bebas berekpansi ke sisi turbin karena tekanan yang konstan inilah maka proses ini disebut isobarik.
Proses Ekspansi Isentropik
Udara bertekanan yang telah menyerap panas hasil pembakaran berekpansi melewati turbin. Sudu-sudu turbin yang merupakan nozzle-nozzle kecil berfungsi untuk mengkonversikan energi panas udara menjadi energi kinetik. Sebagian energi tersebut di konversikan turbin untuk memutar kompresor. Pada mesin turbojet, sebagian energi panas dikonversikan menjadi daya dorong pesawat oleh sebentuk nozzle besar pada ujung keluaran turbin gas.
Proses Pembuangan Panas
Proses pembuangan udara kembali ke atmosfer. Pada siklus Brayton ideal, udara yang keluar dari turbin ini masih menyisakan sejumlah energi panas. Panas ini diserap oleh udara bebas.

Efisiensi Siklus Brayton
Perhitungan energi panas / kalor masuk (qin)
qin = h3 - h2 = cp ( T3 - T2 )
Perhitingan energi panas keluar (qout)
qout = h4 - h1 = cp ( T4 - T1 )
 

Comments

Popular posts from this blog

General CASR Part 145 AMO

  Sebelum kita mulai, marilah kita awali dengan membaca Basmallah General CASR Part 145 Kita akan berbicara tentang CASR Part 145 AMO  ( APPROVED MAINTENANCE ORGANIZATIONS) . baca dan pahami materi pelajaran dibawah...selamat belajar. 1. Umum CASR adalah singkatan dari Civil Aviation Safety Regulation atau Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil (PKPS). CASR atau PKPS merupakan produk hukum yang di undangkan berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan dalam bentuk Peraturan Menteri (PM). CASR merupakan peraturan pelaksana dari Undang-undang nomor 1 tahun 2009 tentang penerbangan, Bab VIII pasal 49, Bab X pasal 136 dan Bab XIII pasal 314. Pada part 145 ini, banyak berbicara tentang bagimana cara untuk mendapatkan persetujuan atau sertifikat AMO  ( APPROVED MAINTENANCE ORGANIZATIONS) . Part ini juga berisi peraturan yang harus ikuti oleh pemegang sertifikat AMO terkait dengan kinerjanya  dalam melakukan pemeliharaan/perawatan, pemeliharaan preventif, atau perubahan

Teori Gas Turbine Engine

Setelah teori propulsi, kami akan menjelaskan tipe dan bagian Jet Engine 5 Tipe Gas Turbine Engine : Turbo Jet Turbo Fan Turbo Prop Turbo Shaft Ram Jet   Pengertian Jet Engine   Gas Turbine Engine / Jet Engine adalah suatu alat yang memanfaatkan gas sebagai fluida untuk memutar turbin dengan pembakaran internal.   Prinsip kerjanya menggunakan HUKUM NEWTON III : AKSI SAMA DENGAN REAKSI   1. Turbo Jet   Mesin turbo jet adalah mesin jet yang paling sederhana, biasanya dipakai untuk pesawat-pesawat jet awal atau pesawat-pesawat jet berkecepatan tinggi.   2. Turbo Fan   TurboFan adalah salah satu jenis dari turbin gas yang merupakan penggabungan antara kipas internal dengan sebuah Turbo Jet kecil di belakang. Jumlah buangan sisa pembakaran dari TurboFan lebih rendah dibandingkan dengan Turbo Jet. Menggabungkan teknologi gabungan Turbo Prop dan Turbo Jet. Mesin ini sebenarnya adalah sebuah mesin by-pass dimana sebagian udara dipadatkan dan disalurkan ke ruang pemba

CASR 145 Subpart B

Kita akan berbicara tentang CASR 145 Subpart B, CERTIFICATION. Pada subpart ini, dijelaskan tentang :     1). bagaimana dan apa persyaratan pengajuan permohonan untuk mendapatkan persetujuan/sertifikat AMO;  2). penerbitan sertifikat AMO;  3). Masa berlaku dan pembaharuan sertifikat AMO;  4). Perubahan atau pengalihan kepemilikan sertifikat AMO;  5). Rating; dan  6). Batasan Rating. 1. Untuk mendapatkan persetujuan atau sertifikat AMO , pemohon harus mengajukan permohonan kepada DGCA menggunakan format yang telah ditentukan oleh DGCA dan dilengkapi  dengan :  Manual AMO, untuk disetujui (approved) oleh DGCA sesuai dengan CASR 145;207. Manual Quality control untuk disetujui (approved) oleh DGCA sesuai dengan CASR 145.211 Daftar tipe, model atau jenis sesuai pembuat, yang ditentukan pada masing-masing article  yang dimohonkan. Daftar jenis-jenis perawatan, untuk persetujuan (approval) oleh DGCA, yang akan dilakukan  oleh AMO tersebut berdasarkan kontrak dengan pihak